PortalMadura.com-Sepeda motor milik relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bangkalan dicuri saat korban sedang menjalankan tugas bakti sosial pendistribusian air bersih, Senin (11/8/2025). Aksi pencurian ini terekam kamera pengawas (CCTV) kantor PMI setempat sekitar pukul 09.11 WIB.
Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria mengenakan kaus hitam tampak mondar-mandir di halaman kantor PMI sambil mengamati situasi sekitar. Setelah memastikan kondisi aman, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor Honda Beat berwarna merah yang terparkir di depan kantor.
Ketua PMI Bangkalan, Sa’ad Asjari, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa motor yang hilang merupakan milik seorang relawan yang masih menempuh pendidikan di Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
“Pencurian itu terjadi saat relawan kami sedang melaksanakan bakti sosial di Kecamatan Blega,” ujar Sa’ad saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2025).
Saat kejadian, korban sedang bersama tim relawan lainnya mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan. Tidak ada yang menyadari kehilangan motor tersebut hingga korban hendak pulang dan menyadari kendaraannya tidak ada di tempat.
“Tidak ada yang curiga saat itu. Baru diketahui hilang saat korban akan pulang,” jelas Sa’ad.
Pihak PMI Bangkalan telah menyerahkan rekaman CCTV kepada penyidik Polres Bangkalan sebagai bahan penyelidikan. Laporan resmi tentang kejadian ini juga sudah dibuat untuk ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Sa’ad mengungkapkan, pihaknya telah menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan permohonan maaf atas musibah yang terjadi. Ia juga menegaskan bahwa institusi PMI akan bertanggung jawab atas mobilitas korban selama proses pencarian kendaraan.
“Kami akan berikan pinjaman sepeda motor untuk membantu mobilitas yang bersangkutan,” ujarnya.
Kejadian ini menjadi evaluasi internal bagi PMI Bangkalan untuk meningkatkan pengamanan di lingkungan kantor. “Ini akan menjadi pembelajaran bagi kami untuk lebih memperhatikan sektor keamanan,” tandas Sa’ad.
PMI Bangkalan terus aktif menjalankan misi kemanusiaan, terutama dalam penanganan kekeringan musim kemarau yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bangkalan.