PortalMadura.Com, Pamekasan – Pasar tradisional Blumbungan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, setiap pagi hari menjadi langganan macet. Itu disebabkan karena pemilik kendaraan memarkir kendaraannya di tepi jalan umum.
Berdasarkan pantauan PortalMadura.Com, Rabu (18/1/2017) pagi, jalan di depan pasar yang menjadi akses menuju Kecamatan Pakong dan ke arah kota Pamekasan tersebut macet.
Selain pemilik kendaraan memarkir kendaraannya sembarangan, kemacetan itu pula dipicu oleh pedagang sayur-mayur dan sejumlah pedagang lainnya kian merangsek ke badan jalan.
Akibatnya, akses jalan Provinsi itu mulai menyempit. Ditambah lagi dengan kendaraan yang menurunkan muatannya di pinggir jalan. Otomatis, kendaraan yang ada di belakannya harus menunggu.
“Seandainya, tidak memarkir kendaraan di pinggir jalan, mungkin tidak macet seperti ini. Ya, yang pasti kemacetan ini mengganggu pengguna jalan,” keluh Mustopa salah satu warga yang kebetulan melintas di jalan tersebut.
Seharusnya, lanjut dia, petugas yang menjaga kelancaran lalu lintas di depan pasar tidak memperbolehkan pemilik kendaraan memarkir kendaraannya sembarangan, utamanya di akses jalan depan pasar tersebut.
“Tetapi, alangkah lebih baiknya juga pemerintah menyediakan tempat parkir, karena kemacetan ini sebagian besar dipicu oleh parkir kendaraan yang sembarangan,” tandasnya.
Fadli (25) warga setempat menuturkan, kemacetan akses lalu lintas di depan pasar tersebut nyaris setiap pagi terjadi. Sebab, pasar Blumbungan itu beroperasi setiap hari. (Marzukiy/Putri)