PortalMadura.Com, Malang– Pertandingan melawan Arema Cronus dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Kanjuruhan Malang, Jum’at (2/9/2016) malam menyisakan teka-teki.
Pasalnya, ada kejadian yang tidak terekam pengadil lapangan dan sangat merugikan tim tamu, . Yaitu terjadinya handball dalam kotak pinalti yang dilakukan Kapten Arema Cronus, Hamka Hamzah.
“Kita nikmati kekalahan ini dengan lapang dada. Selamat untuk Hamka Hamzah yang mendadak boleh jadi kiper. Apapun yang terjadi di lapangan Madura harus tetap tegak. Kita kalah terhormat,” kata Presiden , Achsanul Qosasi.
Pria yang akrab disapa AQ ini menambahkan, suporter dan pemain sangat dewasa menyikapi fenomena yang menguntungkan tim tuan rumah dengan menerima secara lapang dada serta tidak protes secara berlebihan.
“Terimakasih untuk pemain Madura yang tidak protes berlebihan dan tidak mogok main. Wasit adalah manusia, walaupun semua tahu bahwa pemain juga manusia. Pemain Madura menerima dengan kesatria,” tambahnya.
Pihaknya mengucapkan terimakasih atas kemenangan Arema Cronus yang semakin membuntuti posisi di puncak klasemen yang hanya selisih dua poin. Kekalahan tersebut akan menjadi semangat tersendiri untuk pertandingan berikutnya.
“Saya yakin Arema juga tidak ingin menang dengan cara seperti saat ini. Semoga Hamka tidak bangga terhadap “kehebatannya” .. Mari kita pulang ke Madura dengan kepala tegak,” tandasnya.
kalah tipis atas Arema Cronus dalam pertandingan pekan ke-18 tersebut. Kekalahan 2-1 itu tidak merubah posisi Laskar Sape Kerrab di puncak klasemen dengan koleksi 37 poin. (Marzukiy/har)