Agar Matematika Jadi Gampang Dipelajari, Coba 5 Teknik Ini!

Avatar of PortalMadura.Com
Agar Matematika Jadi Gampang Dipelajari, Coba 5 Teknik Ini!
ilustrasi

PortalMadura.Com – Belajar matematika tidak sesulit yang Anda ataupun Anda bayangkan. Ada berbagai teknik yang memudahkan Anda mengajak si kecil gemar belajar matematika.

Berikut ini lima teknik atau metode belajar matematika yang membuat matematika menjadi mudah untuk dipelajari:

1. Metode Kumon
Kumon adalah metode pengajaran yang dikembangkan pertama kali oleh seorang guru matematika asal Jepang bernama Toru Kumon. Level awal untuk setiap anak tidak ditentukan berdasarkan tingkatan kelas atau usia, melainkan mulai dari level yang dapat ia kerjakan sendiri dengan mudah tanpa ada kesalahan.

Dalam kursus yang biasanya berlangsung seminggu 2 kali ini, anak akan diberi lembar kerja yang harus dikerjakan setiap hari di rumah. Dengan demikian, orang tua pun memegang peranan penting untuk mengawasi cara belajar anak di rumah.

Tak perlu takut anak akan menemukan soal-soal yang tidak dipahami dalam lembar kerja. Lembar kerjanya sendiri telah didesain sesuai dengan level anak, sehingga ia dapat memahami sendiri bagaimana menyelesaikan soal-soal tersebut. Selain itu, lembar kerja juga disusun secara sistematis, cermat, dan small steps (perbedaan antar topik bahasan tidak terlalu besar) yang dapat membantu membentuk kemampuan dasar matematika yang baik pada anak, sehingga memungkinkan anak mengerjakan level yang lebih tinggi tanpa kesulitan yang berarti.

2. Metode Gasing
Metode gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan) diciptakan oleh Prof. Yohanes Surya, yang dikenal sebagai seorang pakar yang telah membimbing para siswa terbaik Indonesia untuk menjuarai Olimpiade matematika dan sains di tingkat dunia.

Lewat metode ini siapapun juga dapat belajar dan mengerti matematika. Dalam metode ini para peserta diminta untuk memahami konsep matematika sebelum mengerjakan soal latihan yang cukup banyak.
Topik yang dipelajari untuk menguasai pelajaran SD (kelas 1-6) adalah:
– Penjumlahan
– Perkalian
– Pengurangan
– Pembagian
– Bilangan negatif
– Aplikasi 1
– Pecahan
– Desimal
– Aplikasi 2
– Geometri (termasuk keliling, luas, skala dan sistem koordinat)
– Tiap hari siswa belajar 4 jam (lewat program ekstra kurikuler ataupun lewat program khusus). Dalam waktu 4-6 bulan siswa akan mampu menguasai bahan kelas 1 sampai kelas 6.

Yang membedakan pembelajaran ini dengan pembelajaran matematika yang lain adalah:
– Cara siswa belajar penjumlahan yang hasilnya dibawah 20. Banyak siswa kesulitan menjumlahkan 8 + 9 = , 6 + 7 =, dsb
– Penjumlahan dengan cara mencongak, baik penjumlahan 2 digit, 3 digit ataupun berapa digit pun
– Cara menghafal perkalian 1 sampai 10
– Perkalian dengan cara mencongak untuk 2 digit x 1 digit, 2 digit x 2 digit
– Pembagian dan pengurangan dengan cara mencongak
– Pemanfaatan bilangan dengan negatif dalam berbagai aplikasi penjumlahan, perkalian, pembagian dan pengurangan.
– Pecahan dan desimal dengan cara mencongak.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.