Agar Tak Jadi Korban Aplikasi Kencan Online, Lakukan 3 Cara Ini

Avatar of PortalMadura.com
Agar Tak Jadi Korban Aplikasi Kencan Online, Lakukan 3 Cara Ini
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Semakin canggihnya teknologi saat ini membuat hal yang awalnya sulit menjadi mudah. Apalagi bagi mereka yang mempunyai hubungan jarak jauh dengan pasangan. Kini menjalin asmara bisa dilakukan dengan bantuan teknologi online.

Berhubungan dengan pasangan tidak lagi butuh keberanian nyata untuk berjalan kearahnya dan memperkenalkan diri. Sekarang hanya dengan aplikasi online Anda juga bisa menilai jika menyukai seseorang hanya dengan melihat gambar mereka dan juga membaca rincian profil mereka untuk melihat apakah mereka setipe dengan Anda atau tidak. Mudah bukan?

Namun dibalik kemudahan adanya aplikasi online yang bisa Anda gunakan untuk mencari jodoh, ternyata juga ada beberapa kekurangannya. Apa saja? Berikut ulasannya:

Saling Ketertarikan
Modus ini digunakan penipu dengan cara mengontak Anda melalui media sosial dan menyatakan memiliki minat yang sama atau memiliki ketertarikan dengan Anda.

Jika Anda seorang yang senang mengunggah foto dan belum memperbarui pengaturan privasi, maka mudah sekali bagi penjahat dunia maya untuk menjebak.

Jika Anda menerima rayuan seperti itu, hentikan percakapan tersebut dan jangan pernah menambahkan orang itu sebagai teman. Selain itu dianjurkan untuk perbarui pengaturan privasi dan hanya berbagi unggahan dengan orang-orang yang Anda kenal.

Baca Juga: Jomblo di Hari Valentine, Yuk Coba 5 Aplikasi Pencari Jodoh Ini

Aktivitas Intim
Aksi penipuan yang sangat umum, terutama bagi mereka yang menjalin hubungan online jarak jauh.

Setelah periode pacaran yang intens, scammer meminta korban untuk berhubungan dengan mereka melalui webcam dan chatting.

Webcam penipu itu secara misterius rusak, tapi mereka terus memberikan pujian pada korban mereka dan dengan kombinasi sanjungan serta ketekunan, meyakinkan “pasangannya” untuk membuka pakaian mereka sebagian atau melakukan tindakan intim lainnya.

Scammer kemudian mengungkapkan identitas mereka yang sebenarnya. Mereka mengklaim telah membuat rekaman video dan mengancam untuk membagikan video tersebut kepada teman-teman Anda di media sosial atau mengunggah rekaman online, kecuali korban mengirimkan sejumlah uang.

Setelah korban memenuhi permintaan tersebut, dimulailah siklus berbagai tuntutan lainnya yang semakin meningkat sampai akhirnya korban menolak untuk memenuhi hal itu.

Jika melibatkan webcam dan Anda diminta untuk melakukan tindakan tidak senonoh, jangan pernah meladeninya, tidak peduli siapa mereka.

Jika hubungan itu nyata, maka Anda akan menunggu untuk bertemu satu sama lain secara pribadi.

Situs Kencan Online Palsu
Insiden peretasan terhadap beberapa situs juga memperlihatkan kepada Anda gambaran kecil dari dunia situs kencan palsu.

Layanan ini mengklaim bahwa mereka menawarkan kencan yang sah, tetapi kenyataannya situs ini memiliki sangat sedikit anggota atau dipenuhi dengan scammers dan bot.

Waspada terhadap daftar pertanyaan, yang diajukan ketika kamu sign-up, jika lebih menitikberatkan pada masalah keuangan dibandingkan informasi pribadi.

Perhatikan pula banyaknya perhatian yang Anda dapatkan beberapa saat setelah Anda membuat profil.

Apalagi jika isi seluruh profil Anda hanya berupa beberapa baris teks, tidak ada foto dan tidak ada penjelesan mengenai preferensi, tetapi Anda mulai mendapatkan begitu banyak pesan dari orang-orang yang potensial.

Kemungkinan, Anda tidak sengaja menemukan sebuah situs kencan palsu.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.