Air Macet 5 Tahun, Pelanggan PDAM Tetap Dipaksa Bayar Tiap Bulan

Avatar of PortalMadura.Com
Air Macet 5 Tahun, Pelanggan PDAM Tetap Dipaksa Bayar Tiap Bulan
Pelanggan PDAM di kantor PDAM Sampang (Foto. Ist)

PortalMadura.Com, – Sejumlah warga ngeluruk kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jalan Rajawali, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur.

Mereka berasal dari Desa Astapah, Kecamatan Omben Sampang. Mereka mengaku sudah lima tahun menjadi . Tapi, selama itu air tidak mengalir dan tetap dipaksa membayar bulanan.

“Meski air tidak mengalir, saya dipaksa bayar ke PDAM per bulan Rp30 ribu sampai Rp40 ribu. Setelah ditotal selama lima tahun, uang yang kami bayar mencapai kurang lebih Rp5 juta,” urai Hamidah (58), Kamis (16/8/2018).

Selama pelayanan PDAM tersendat, untuk mendapatkan kebutuhan air bersih, pihaknya terpaksa harus numpang ke tetangga dekat. “Jika saya sedang butuh, ya terpaksa numpang air ke tetangga,” katanya.

Menurut Mursidi warga desa setempat, bahwa hal itu berawal dari oknum PDAM menagih kepada salah seoarang pelanggan, tetapi uang pembayaran tidak sampai ke kantor PDAM.

“Akhirnya terjadi gejolak. Ada pelanggan bernama Jupri ditagih oleh oknum PDAM, tetapi uangnya tidak sampai ke kantornya. Ketika akan bayar ke PDAM malah ditolak,” terangnya.

Kabag Hubungan Langganan , Yazid Solihin berjanji akan turun ke lapangan untuk menindaklanjuti semua keluhan yang disampaikan warga Desa Astapah.

“Segala hal yang disampaikan warga itu, akan kami tindak lanjuti ke bawah untuk mengecek dan mendata kembali,” katanya singkat.(Rafi/Nurul)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.