PortalMadura.Com, Sampang – Salah seorang pelanggan PDAM, H. Bahri, warga Jalan Jamaluddin, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku dipaksa tetap membayar tagihan air selama 2 bulan terakhir.
Padahal, air PDAM tidak mengalir dengan baik. “Kami sebagai konsumen merasa dirugikan dengan macetnya air PDAM Trunojoyo ke sejumlah rumah warga dalam kurun waktu Agustus-September 2018,” katanya, Jumat (29/9/2018).
Ia mendesak PDAM bertanggung jawab atas kerugian yang dialami para pelanggannya. “Jika tidak ada tanggapan positif, kami akan melakukan somasi,” ancamnya.
Baca : Datangi DPRD, Guru Honorer K2 Sampang Desak Rekrutmen CPNS 2018 Dintunda
Kabag Hubungan Langganan PDAM Sampang, Yazid Solihin mengaku telah mengetahui laporan yang disampaikan warga dimaksud melalui pimpinannya dan telah memerintahkan bagian teknis untuk melakukan pengecekan ke lapangan.
“Dua orang telah kamu utus turun ke lapangan, untuk mengetahui langsung penyebab macetnya aliran air,” ujarnya.
Sedangkan beban pembayaran yang tetap harus dipenuhi oleh pelanggan setiap bulan itu, juga sudah ada tim dari PDAM mengecek kebenarannya.
“Jika saluran air pada bulan Agustus hingga September 2018 macet, maka pelanggan harus membayar tagihan pada bulan sebelumnya, yakni Juli 2018,” jelasnya.(Rafi/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
