PortalMadura.Com, Sampang – Ratusan narapi dana Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Sampang, Madura, Jawa Timur mengamuk. Dipicu sering mampetnya aliran air Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) setempat. Mereka protes dengan cara berteriak dan menggoyang jeruji besi kamar tahanan ketika melihat petugas Rutan. (3/4/2014)
“Sering kekurangan air untuk mandi. Kadang-kadang ada yang sampek bertengkar gara-gara rebutan air mas, meski kita sudah dibantu air sumur kami tetap kewalahan mas, apa lagi ditambah air PDAM mati,” kata salah seorang petugas jaga yang enggan menyebut namanya, Kamis (3/4/2014).
Sering macetnya air PDAM juga diakui oleh Kepala Rutan (Karutan) Sampang Supriadi. “Iya mas, warga binaan banyak yang mengeluh karena sering kekurangan air,” ujar Supriadi.
Sementara, Kepala PDAM Sampang Robert Balbut saat dikonfirmasi melalui salah satu staf pelayanan PDAM, Maudin mengatakan, sampai saat ini belum menerima laporan dari pihak yang bersangkutan.
“Belum ada laporan, makanya kami tidak tau kalau air di Rutan itu sudah sebulan lebih mampet,” katanya.
Pihaknya akan segera melakukan perbaikan jika memang ada kerusakan yang menghambat aliran air PDAM ke Rutan Klas II B Sampang . “Kalau sudah ada keluhan seperti ini kami pasti akan menindak lanjuti,” imbuhnya.(lora/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
