PortalMadura.Com – Di zaman milenial ini, rasanya sangat aneh jika masih ada Orang Tua (Ortu) yang menjodohkan anaknya dengan memaksa. Padahal, belum tentu nasib mereka akan sama seperti Siti Nurbaya.
Saat orang tua menjodohkan dengan seorang pria atau wanita pilihannya, anak jangan langsung menolak mentah-mentah. Coba kenali dulu calon pasangan. Menurut psikolog, Pingkan C. B. Rumondor, S. Psi, M. Psi, ajukan beberapa pertanyaan ke calon pasangan sehingga perjodohan tersebut bisa dipertimbangkan.
Berikut ini tiga pertanyaan yang bisa diajukan:
Tujuan
Coba tanyakan kepada calon pasangan, apa tujuannya menerima perjodohan tersebut?. Anda bisa menyesuaikan tujuannya dengan tujuan diri sendiri. Bila dia belum ingin serius misalnya hanya karena diminta orang tua tentu perlu dipertimbangkan lebih lanjut. Jangan sampai pernikahan Anda menjadi tidak bahagia hanya karena untuk menyenangkan orang tua.
Baca Juga: Mahasiswa UMM asal Bangkalan Meninggal di Spanyol
Pendapatnya Mengenai Hubungan Asmara
Tanyakan pendapat calon pasangan Anda mengenai hubungan asmara. Baginya hubungan asmara seperti apa?. Dari pertanyaan ini, sedikit banyak Anda bisa mendapat kesimpulan mengenai pandangannya terhadap hubungan yang serius. Anda juga bisa melihat tingkat kedewasaannya dari jawaban yang ia berikan.
Profil Calon Pasangan
Kenali si calon pasangan dengan baik dengan menggali informasi pribadinya sebanyak-banyaknya. Kasih pertanyaan-pertanyaan yang memeriksa, kalau perlu pertanyaan yang sama diulang dua kali untuk mengetahui bahwa dia berbohong atau tidak, saran psikolog, Pingkan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
