PortalMadura.Com, Sumenep – Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa TImur, Hj. Alwiyah, SE, MM masuk dalam kategori “Pimpinan PTS Unggulan di Indonesia 2014”.
Dalam sebuah buku yang berjudul “Apa & Siapa Pimpinan PTS Unggulan di Indonesia 2014” ada 20 orang yang terpilih di seluruh tanah air. Buku tersebut berisi profil singkat 20 pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) serta dilengkapi dengan kiat sukses dan pemikiran serta konsep kepemimpinannya.
Catatan penyunting Adi Priyanto yang diterbitkan Cendekia mengharapkan, buku tersebut mampu memotivasi dan menginspirasi para tokoh khususnya yang ingin berkecimpung di dunia pendidikan. Yang terpenting, dapat membantu dan memberikan informasi kepada calon mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi swasta yang diminati.
Visi dan misi perguruan tinggi terpilih juga disajikan, termasuk sarana dan prasarana, fakultas dan program study serta beberapa prestasi yang sudah diraih.
Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Alwiyah mengungkapkan, apa yang telah diperbuat, baik bersama yayasan maupun dengan civitas akademika lain di Unija, semata-mata untuk kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan dimasa mendatang.
“Yang saya perbuat sekarang, tidak mungkin dirasakan langsung saat ini. Tetapi, saya yakin akan ada dampak positif bagi kader-kader bangsa di masa mendatang,” kata Alwiyah Pada PortalMadura.Com, Selasa (16/9/2014).
Menurut dia, berbagai macam penghargaan yang telah diraih dan dikategorikan sebagai Pimpinan PTS Unggulan di Indonesia hanyalah bagian dari pemacu untuk lebih semangat dan berkarya serta mengabdi lebih baik lagi di masa mendatang.
Sedangkan 20 pimpinan PTS terpilih meliputi ; Rektor ITN Malang, Rektor IKIP PGRI Bali, Rektor Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka, Ketua STIE Sakti Alam Kerinci Jambi, Rektor Universitas Pakuan Bogor, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta, Rektor Universitas Trilogi, Rektor Universitas Muahmmadiyah Riau (UMRI), Ketua Yayasan U'Budiyah Banda Aceh, Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Ketua Yayasan Stikes Wiyata Husada Samarinda.
Di urutan ke 12, yakni Rektor Universitas Wiraraja Sumenep, Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo, Ketua Stikes Nur Has Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara, Rektor UNiversitas Islam Batik Surakarta, Rektor UTP Surakarta, Direktur Akpelni Semarang, Rektor ISI Yogyakarta, Rektor Universitas Merdeka Madiun, dan dirutan terakhir Ketua Stiki Malang, Jawa Timur.(htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
