PortalMadura.Com, Pamekasan– Program pembangunan di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak bisa terealisasi secara keseluruhan.
Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Cahya Wibawa mengungkapkan, anggaran untuk infrastruktur tahun 2020 yang semula jumlahnya mencapai Rp 160 miliar saat ini tersisa Rp 80 miliar setelah dilakukan refocusing anggaran akibat pandemi covid-19.
“Mau tidak mau kegiatan di PUPR harus dirancang ulang, karena refocusing itu merupakan petunjuk dari pemerintah pusat untuk penanganan covid-19,” katanya, Jumat (14/8/2020).
Baca Juga: Momentum HUT ke-75 RI, Bupati Sumenep Ajak Warga Semangat Perangi Covid-19
Dia menambahkan, beberapa program pembangunan jalan tidak bisa dilaksanakan dampak dari refocusing tersebut. Meskipun ada program yang tetap berjalan, tetapi nilainya berkurang tidak seperti rencana awal.
“Kami menginginkan agar program yang terkena refocusing dapat diusulkan pada PAK (Perubahan Anggaran Keuangan), tetapi di PAK itu waktunya mepet. Mungkin pekerjaan infrastruktur berjalan mulai bulan September mendatang,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
