SUMENEP (PortalMadura) – Nasib baik nampaknya belum memihak warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, anggaran sebesar Rp4,5 triliun dari APBN masih harus dipending lantaran kekuatan APBN tahun ini terbatas.
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Unais Ali Hisyam mengatakan, dalam hitungan simulasi yang dilakukan badan legislasi (baleg), antara daratan dan kepulauan, lebih luas pulau dibanding daratannya. Sehingga, Sumenep berhak untuk mendapatkan dana dari APBN sebesar Rp4,5 triliun.
“Dana sebesar 4,5 triliun itu hak Sumenep yang harus diterima setiap tahun. Tapi, karena kekuatan APBN tahun ini masih terbatas, maka harus dipending,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Sumenep, A Busyro karim, mengajukan proposal bantuan pada Presiden SBY secara langsung, dan Presiden merespon positif pengajuan proposal bantuan tersebut.
Lalu, dilakukan penggodokan undang-undang percepatan pembangunan kepulauaan oleh Baleg di DPR RI, kekuatan APBN pemerintah pusat tidak mampu memenuhi jatah yang harus diterima pemerintah Sumenep, yakni Rp4,5 triliun pertahun.(udien/htn)