PortalMadura.Com, Pamekasan – Angka kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur masih tergolong tinggi selama kurun waktu dua bulan terakhir.
Data di Satlantas Polres Pamekasan tercatat ada sekitar 20 kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada bulan Mei 2019. Dari data tersebut sebanyak 8 orang meninggal dunia dan lainnya luka ringan.
Pada bulan Juni per tanggal 1 sampai 24 mencapai 18 kecelakaan lalu lintas. Rinciannya, 7 orang meninggal dunia dan korban lainnya luka ringan. Jumlah laka lantas tersebut dinilainya masih tinggi.
“Mayoritas didominasi anak muda dan kurang hati-hati saat mengemudikan kendaraan bermotor,” terang Kasatlantas Polres Pamekasan, Didik Sugiarto, Selasa (25/6/2019).
Pihaknya mengaku sudah intens melakukan upaya, seperti tindakan preemtif (pemahaman), preventif (pencegahan), dan represif (tindakan).
Tindakan preemtif itu dilakukan kepada masyarakat dengan cara memberi pemahaman dan pengetahuan dalam mencegah kejahatan.
“Penyuluhan dan sosialisasi tertib berkendara juga sudah menyasar ke sekolah-sekolah, radio, beberapa pasar dan sebagainya,” katanya.
Tindakan preventif (pencegahan) juga tetap dilakukan petugas seperti melakukan penjagaan, pengawasan, dan patroli di sejumlah lokasi yang dinilai rawan pelanggaran.
“Untuk patroli juga kita lakukan, seperti di Kecamatan Tlanakan dan wilayah Pantura,” sebutnya.
Bentuk tindakan juga dilakukan. “Kami berharap para pengendara sadar bahwa ketika berada di jalan bukan lantas takut ditilang, tapi harus memikirkan keselamatannya selama di jalan,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
