PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah mobil pikap bermuatan sembilan bahan pokok (sembako) tujuan kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tertahan di Pelabuhan Kalianget.
Kepala Unit Pelayaran Daerah (UPTD) Pelabuhan Kalianget, Sumenep Muslimin menjelaskan, angkutan sembako itu tertahan karena angkutan transportasi laut ditangguhkan keberangkatannya untuk sementara waktu akibat cuaca ekstrem.
“Ini akibat gelombang tinggi di wilayah perairan Sumenep. Sekitar ada enam angkutan sembako yang tertahan,” katanya, Kamis (13/1/2022).
Angkutan sembako itu sudah sejak Selasa (11/1) ada di Pelabuhan Kalianget. Semuanya tujuan kepulauan Kangean, Sumenep.
Sebelumnya, pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget menangguhkan pelayaran antar pulau sejak tanggal 11-15 Januari 2022 lantaran cuaca ektrem dan ancaman gelombang tinggi di perairan Sumenep.
Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca buruk menerjang Selat Madura dengan ketinggian gelombang antara 0.5-1.5 meter, Laut Jawa bagian Timur antara 0.8-2.5 meter dan Selat Hindia Selatan Jatim antara 1.0-2.8 meter.
Sedangkan arah angin didominasi dari Barat – Barat Laut, kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian Timur sebesar 23 knots (42 km/jam) dan Selat Hindia selatan Jatim sebesar 19 knots (35 km/jam). (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
