PortalMadura.Com, Bangkalan – Pasca pembangunan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Kamal, Bangkalan, Jawa Timur terus merugi.
Kepala Supervisor ASDP Kamal, Agusman, mengatakan, kerugian setiap bulannya mendekati angka Rp140 juta atau setiap harinya bisa rugi kisaran Rp4,5 juta.
“Itu untuk biaya operasional kapal motor penumpang (KMP) yang melayani Kamal-Ujung. Jadi, rata-rata kerugian mencapai Rp135 juta sampai Rp140 juta per bulan,” terangnya pada PortalMadura.Com, Senin (12/12/2016).
Untungnya, pengelola ASDP Kamal masih mendapat subsidi silang dari ASDP Pusat. “Jika tidak ada subsidi silang bisa saja sudah tutup,” ujarnya.
Dikatakan, ASDP Kamal pada tahun 2015 mencatat kerugian mencapai Rp15,3 miliar. “Jumlah itu, tidak sesuai dengan target pemerintah pusat yang mencapai Rp20 miliar per tahun,” terangnya.
Meski terus merugi, pemerintah pusat belum ada rencana untuk melakukan penutupan. “Sementara ini pihak kami terus berbenah bagaimana masyarakat tertarik lewat jalur laut,” ujarnya.
Pihak ASDP melayani penumpang atau mengoperasikan tiga unit armada feri dari pukul 05.20–pukul 21.00 WIB. “Hanya pagi dan sore penumpang tercatat ramai,” pungkasnya.(Hamid/har)