Percaya
Ketika anak perempuan memasuki masa remaja, Anda biasanya bersikap terlalu over protektif. Perilaku ini akan membuat anak perempuan semakin jauh dengan ayahnya.
Jangan terlalu mencurigai di mana dan apa yang dilakukan anak. Beri mereka petunjuk kemudian beri mereka kepercayaan.
Mandiri
Anak perempuan tidak selamanya menjadi bayi, jadi biarkan dia mandiri. Ketika melakukan kesalahan, biarkan mereka belajar dari kesalahan mereka sendiri. Diskusikan secara sehat mengenai kesalahan yang mereka lakukan. Jangan menyalahkan atau memojokkan mereka.
Cintai Anak Sepenuhnya
Bagaimanapun dia adalah anak perempuan Anda, jadi sudah seharusnya seorang ayah mencintai anaknya tanpa syarat. Bahkan, ketika dia berbuat kesalahan dan bukan anak perempuan yang ideal. Dukungan ini akan menguatkan anak dan membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik.
Terima Teman-temannya
Menerima teman-teman anak perempuan kadang bisa menyusahkan. Jenis teman yang berada dalam lingkarannya bisa jadi mengejutkan. Namun, menerima mereka berarti Anda bisa menerima putri mereka.
Sabar
Saat remaja, hormon anak akan semakin menggila, begitu juga dengan emosi. Anak perempuan akan menjadi yang pertama meninggikan suaranya, sementara Anda harus selalu menahan emosi mereka.
Ketika Anda terlihat tidak ikut emosi, maka anak perempuan akan menenangkan diri mereka sendiri.
Habiskan Waktu Bersama
Waktu bersama adalah hal yang bisa menguatkan hubungan. Coba lakukan sesuatu bersama-sama, seperti menanam bunga kesukaannya atau ikut bermain game favoritnya. Hal ini membuat anak perempuan merasa diperhatikan dan diterima sepenuhnya.
Untuk itu sebagai seorang ayah, agar Anda bisa dekat dengan anak perempuan sekaligus mendidiknya, jangan ragu untuk mencoba cara di atas!. (merdeka.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
