PortalMadura.Com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menunda sementara pengadaan alat swab dengan metode monokuler yang sudah direncakan.
Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan, alat swab saat ini sedang langka. “Kita pending dulu rencana pengadaan swab test, karena sedang langka juga alatnya,” katanya, Rabu (10/6/2020).
Kendati demikian, Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu memastikan untuk waktu tunggu mengetahui hasil swab test terhadap pasien asal Bangkalan akan lebih cepat daripada biasanya.
Jika sebelumnya hasil swab test baru bisa diketahui setelah sekitar dua pekan, sekarang bisa lebih cepat keluar, sehingga akan meminimalisir penumpukan pasien di rumah sakit.
“Sekarang hasil swab test bisa diketahui cukup sekitar dua sampai tiga hari saja,” ungkapnya.
Dikatakan, hal itu bisa terjadi karena Kabupaten Bangkalan mendapat rekomendasi jalur khusus atau prioritas dari Pemprov Jatim dalam pelaksanaan swab test.(*)