PortalMadura.Com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menganggarkan Rp15 miliar untuk insentif guru madrasah diniyah (Madin) dan guru ngaji pada APBD tahun 2019.
Kasubag Perencanaan dan Evaluasi, Dinas Pendidikan Bangkalan, Ery Yadi Santoso menjelaskan, peruntukan dana tersebut untuk semua guru ngaji dan Madin di Bangkalan.
“Jumlah guru ngaji dan Madin itu masih dalam taraf pendataan ulang atau verifikasi,” terangnya, Selasa (29/1/2019).
Bila merujuk pada data tahun 2018, terdapat 8.352 guru ngaji dan Madin. “Jumlah itu masih diverifikasi ulang. Bisa bertambah dan bisa saja berkurang,” katanya.
Informasi yang diterima pihaknya, pada tahun 2018 ada guru yang belum terdata, maka tahun ini akan dipastikan masuk data semua.
“Untuk data guru kami serahkan pada Forum Komunikasi Diniyah dan Takmiliyah (FKDT),” ujarnya.
Pihaknya berharap, pada tahun 2019 data guru Madin dan guru ngaji tidak terlalu banyak perubahan.
“Untuk pencairannya, akan kami lakukan per-triwulan,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
