Banjir Sampang Semakin Tinggi, Polisi Berjibaku Distribusikan Makanan

Avatar of PortalMadura.com
Banjir Sampang Semakin Tinggi, Polisi Berjibaku Distribusikan Makanan
Polisi Sampang distribusikan makanan pada warga terdampak banjir (Rafi @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Banjir yang melanda wilayah Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, mencapai sekitar 1 meter dan belum surut hingga, Rabu (2/3/2022) siang.

Polisi setempat akhirnya berjibaku mendistribusikan makanan dan minuman. “Ketinggian air terus naik sekitar kurang lebih satu meter,” terang Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Alimudin Nasution.

Pihaknya bersama anggota yang lain, turun langsung ke sejumlah titik lokasi permukiman warga terdampak banjir untuk memberikan bantuan sosial berupa makanan.

“Kami berikan bantuan terhadap warga terdampak banjir, dan mereka diharapkan tetap sabar serta jaga kesehatan,” lanjutnya.

Sisi lain, polisi mengalihkan jalur lalu lintas kendaran bermotor dari arah Bangkalan dan Pamekasan melalui Jalan Makboel, Kelurahan Polagan, Kecamatan Kota Sampang.

“Kami telah menerjunkan banyak anggota untuk terus memantau dan melakukan patroli, serta menjaga jalur lalu lintas yang dialihkan supaya kendaraan tidak terjebak banjir di tengah jalan,” katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Asroni menyampaikan, banjir kiriman yang masuk ke permukiman warga masih tinggi dan terus meluas.

“Air belum surut. Kebetulan bersamaan dengan kondisi air laut pasang,” ungkapnya.

Asroni menyebutkan, bencana banjir terjadi seusai curah hujan berlangsung cukup tinggi di wilayah Kecamatan Kedungdung, Robatal dan Karang Penang, dan Omben sejak 28 Februari 2022 pukul 21:00 WIB sampai 1 Maret 2022 pukul 7:00 WIB. Dua kecamatan lain, yakni Kecematan Jrengik dan Kota Sampang.

Banjir belum surut, melanda Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Desa Margan Tokol, Kecamatan Jrengik, Desa Banyumas, Pangelen, Kemuning, Kecamatan Kota Sampang.

Tiga Kelurahan terdampak banjir kiriman, yaitu Gunung Sekar, Dalpenang, dan Rongtengah. Akibat bencana banjir, aktivitas warga wilayah Kota Sampang lumpuh total.

Pihaknya telah melakukan penyediaan bantuan makanan untuk warga terdampak banjir dengan mendirikan dapur umum di kantor Dinasi Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sampang.

“Kami sempat menyalurkan bantuan awal sebanyak 300 bungkus nasi terhadap warga di setiap kelurahan terdampak banjir,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.