Video detik detik pembacokan berujung maut
PortalMadura.Com, Sumenep – Pembacokan dengan menggunakan celurit menimpa seorang warga Dusun Barona, Desa Gadding, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Korban adalah Ach. Wakid (37). Pria yang baru belasan hari menikah mengalami luka bacok pada perut sebelah kiri sepanjang 20 cm. “Korban meninggal. Kedalaman lukanya 10 cm,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Sabtu (8/2/2020).
Pelaku pembacokan diduga dilakukan oleh Ennan, warga Desa Tenunan, Kecamatan Manding, Sumenep di jalan desa depan rumah mertua korban, Busiya (50) Dusun Kalompang, Desa Gadding, Kecamatan Manding, Sumenep.
Awalnya, korban bersama ibu mertuanya hendak berangkat ke sawah untuk mengambil bibit padi yang akan ditanam. Sesampainya di depan rumah yang juga ditempati bersama istrinya tiba-tiba datang pelaku membawa celurit.
Tanpa babibu pelaku membacokkan senjata tajam berupa celurit hingga tiga kali ke bagian perut kiri Ach. Wakid. Korban tersungkur bersimbah darah tanpa melakukan perlawanan.
“Lalu pelaku melarikan diri ke arah timur sambil membawa Barang Bukti (BB) celurit,” katanya.
Ibu mertua korban, Busiya sontak menjerit melihat menantunya sekarat. Warga sekitar berdatangan dan menolong korban untuk dievakuasi ke pusat kesehatan masyarakat terdekat.
“Namun nyawa korban sudah tidak tertolong,” ujarnya.
Atas kasus ini, aparat kepolisian dikerahkan untuk mengejar pelaku dan mengamankan situasi. “Motifnya masih kita dalami,” katanya.
Sumber lain menyebutkan, Ach. Wakid baru belasan hari menikah dengan istrinya, sebut saja Bunga (nama samaran) yang statusnya sudah janda.
Bunga menjanda tidak lama. Ia cerai dengan suami sebelumnya dengan status gugat cerai. Diduga ada hubungan asmara segi tiga di balik pembacokan tersebut.(*)
Video Full Sambutan Presiden RI Joko Widodo pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2020
Video Dua Wanita Korban Perdagangan Manusia di Madura
(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
