Begini Posisi Pemotor yang Benar Saat Lewat di Jalan Licin Agar Tak Terjatuh

Avatar of PortalMadura.com
Begini Posisi Pemotor yang Benar Saat Lewat di Jalan Licin Agar Tak Terjatuh
ilustrasi

PortalMadura.Com – Seseorang yang sekalipun sering berkendara motor, tidak jarang yang benar-benar ahli melewati jalanan licin atau tidak rata. Bahkan, kerap kali mereka terjatuh ketika melintas di jalanan licin tersebut.

Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu memaparkan, itu terjadi karena ada beberapa hal penting yang sering dilupakan oleh pengendara motor kala memacu kuda besinya. Salah satunya adalah pandangan yang tidak terjaga.

“Entah apapun motornya, ketika bertemu lintasan krikil, batu, tanah, licin, sampai menyebrang sungai posisi berkendara yang tepat adalah jongkok, bukan duduk di atas kursi. Mata juga harus tetap ke depan, bukan ke bawah atau ke atas sehingga keseimbangan terkontrol,” ungkapnya.

Pasalnya, bila pandangan tidak ke depan akan ada indikasi perpindahan bobot khususnya ketika motor menanjak.

“Lalu alasan mengapa posisi jongkok lebih aman daripada duduk di kursi ketika di jalanan non aspal, karena pusat berat kendaraan tidak berada di bokong yang ketinggiannya kurang lebih 90 sampai 100 cm. Kalau jongkok, dengan kedua lutut menjepit tangki, pusat berat ada di footstep dan ketinggiannya lebih rendah,” ujarnya.

Sedangkan saat menikung di jalanan licin, posisi berkendara tidak bisa disamakan ketika melintas di atas aspal mulus.

“Kalau menikung di aspal kan badan mengikuti arah motor dan lintasan. Nah ini tak berlaku di jalanan licin dengan tikungan tajam dan kecepatan rendah. Badan kita harus berlawanan arah sehingga keseimbangannya maksimal,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Jusri, kalau mengikuti lintasannya maka akan ada gaya grafitasi yang besar. Sehingga motor akan rebah.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui pemotor agar saat melewati jalanan licin tidak terjatuh dan lebih berhati-hati. (detik.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.