BEP Rp 42 Ribu Per Kilogram, Petani Tembakau Pamekasan Demo Bupati

Avatar of PortalMadura.com
BEP Rp 42 Ribu Per Kilogram, Petani Tembakau Pamekasan Demo Bupati
Puluhan petani tembakau di Kabupaten Pamekasan yang menggelar aksi unjuk rasa di kantor bupati setempat, Kamis (18/7/2019), (Foto: Marzukiy)

PortalMadura.Com, – Puluhan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa di kantor bupati setempat menyikapi harga tembakau yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam Break Event Point (BEP), Kamis (18/7/2019).

Dalam aksinya, mereka menganggap pemkab tidak berpihak kepada para petani tembakau, karena harga yang ditetapkan tidak wajar, yakni Rp 42.000 per kilogram dalam BEP. Sehingga hanya akan membuat petani merugi.

“Bupati tidak berpihak kepada para petani tembakau, padahal dulu sebelum jadi bupati ngemis-ngemis kepada rakyat,” tegas Ketua Peguyuban Petani dan Bandul Tembakau Madura, Muhammad Munir, dalam orasinya.

Dia menegaskan, selain harga yang tidak memihak terhadap petani, pengambilan contoh yang seharusnya seberat satu kilogram sebagaimana dalam Peraturan Daerah (Perda), tetapi yang terjadi di lapangan justru diambil hingga tiga kilogram yang tentunya sangat merugikan petani.

“Kami mohon bapak Bupati jangan hanya pencitraan, sehingga masyarakat dibiarkan. Kami juga minta ketegasan dari legislatif selaku wakil rakyat,” tandasnya.

Dia juga menyebut pengawasan tembakau di lapangan tidak maksimal lantaran sarat dengan permainan. Termasuk petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai penegak perda. Seharusnya, petugas di lapangan tegas dalam menindak kegiatan tata niaga tembakau yang melanggar perda.

Ada sejumlah kejanggalan dalam transaksi tembakau di lapangan, di antaranya adalah adanya dugaan timbangan yang tidak transparan, bandul selalu kehilangan jumlah timbangan, dan terakhir adanya pemungutan pajak yang tidak transparan kepada para bandul.

Baca Juga : PN Eksekusi Pengelolaan Asta Tinggi, Polres Sumenep Terjunkan Puluhan Personel

Di hadapan massa, Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemkab Pamekasan, Budi Irianto menyampaikan, akan menindak lanjuti semua aspirasinya kepada Bupati, Baddrut Tamam. Apalagi, apa yang disampaikan masyarakat sebenarnya sama dengan cita-cita pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Pertama-tama kami sampaikan bahwa bapak Bupati sekarang lagi ada tugas keluar kota. Semua aspirasi telah dicatat semua dan pengawas tembakau akan ditegakkan. Saya juga berharap Satpol PP yang baru ini punya semangat baru,” jawabnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.