PortalMadura.Com, Sampang – Kendaraan bermotor plat merah yang diganti menjadi plat hitam palsu mendapat sorotan keras dari aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
“Pengalihan fungsi peruntukan mobil dinas menjadi pribadi, sama halnya dengan penyalah gunaan wewenang,” tegas Sukardi, salah seorang aktivis LSM Penyelamat Aset Sampang (PAS), Kamis (13/11/2014).
Data yang dikantongi LSM PAS, mobil dinas yang diduga sering disalahgunakan, antara lain, mobil dinas DPRD, KPU, Pemkab, dan PDAM. “Plat nomor dinas (mereh, red) sudah lama diganti menjadi plat hitam,” katanya.
Ia menduga ada pembiaran, sehingga tidak ada tindakan apapun dari lembaga yang berwenang.
“Pasti akan ditindak, jika secara kasat mata di ketahui berubah plat nomor polisi. Tindakannya ya tilang dan di sampaikan ke lembaganya agar dilakukan pembinaan,” kata Iptu Aditya, Kasatlantas Polres Sampang.(det/htn)