PortalMadura.com, Jakarta – Menjelang Tahun Baru 2025, pasar aset kripto masih menunjukkan tren pelemahan. Bitcoin (BTC), sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami penurunan sebesar 1,17% dalam 24 jam terakhir dan mencatat koreksi mingguan sebesar 2,41%. Ketidakpastian regulasi serta fluktuasi pasar global menjadi faktor utama yang memengaruhi sentimen negatif ini. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 92.475 atau sekitar Rp 1,49 miliar per koin, menunjukkan tekanan jual yang signifikan.
Di antara aset kripto utama lainnya, Ethereum (ETH) mengalami kenaikan harian tipis sebesar 0,21%, meski tetap turun 1,89% dalam sepekan. Binance Coin (BNB) menjadi salah satu yang mencatat penguatan, naik 1,04% dalam sehari terakhir dan 1,33% dalam sepekan. Sementara itu, koin seperti Cardano (ADA), XRP, dan Dogecoin (DOGE) masih menunjukkan volatilitas yang tinggi, dengan mayoritas berada di zona merah secara mingguan.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) tetap stabil di angka USD 1,00 per koin, mencerminkan perannya sebagai aset yang lebih tahan terhadap gejolak pasar. Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global berada di level USD 3,24 triliun atau sekitar Rp 52.512 triliun, turun 0,41% dalam sehari terakhir, mengindikasikan tren pasar yang masih melemah di penghujung tahun.
Untuk memantau pergerakan aset kripto secara real-time atau mulai berinvestasi, aplikasi Nanovest dapat menjadi solusi. Platform ini menawarkan keamanan melalui perlindungan asuransi Sinar Mas serta telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI. Nanovest tersedia di Play Store dan App Store, cocok untuk pemula maupun investor berpengalaman yang ingin menjelajahi dunia saham dan kripto dengan aman dan terpercaya.