PortalMadura.com – Pandemi Covid-19 yang mewabah diseluruh dunia telah memengarihi semua sektor kehidupan, utamanya pendidikan. yang awalnya pembelajaran dilakukan dengan kegiatan tatap muka di kelas, kini berubah dan memunculkan ragam model, metode dan strategi. Salah satunya yakni metode Blended Learning.
Sudahkah Anda tahu apa itu Blended Learning ? Atau Anda kini telah menerapkannya?
Dilansir dari lintasarta.net, Blended Learning adalah metode pembelajaran tatap muka yang di gabung dengan metode e-learning atau jarak jauh yang berbasis teknologi dan digital.
Sering sekali banyak orang yang salah paham tentang metode ini yang kerap di artikan sebagai metode pembelajaran daring (online). Padahal metode ini siswa bisa melakukan tatap muka secara langsung dengan pengajar.
Blended Learning dianggap sebagai penyempurna dari metode e-learning, dimana para siswa diperbolehkan melakukan proses belajar secara penuh dengan sistem daring namun tetap memiliki kesempatan berkomunikasi dua arah secara langsung.
Dua unsur penting dalam Blended Learning adalah Tatap muka dan Kemandirian. Pembelajaran dengan tatap muka akan menjadikan pembelajaran lebih efektif.
Adapun kemandirian yang dimaksud adalah kesempatan bagi siswa atau peserta didik untuk belajar mandiri karena tidak memusatkan proses mengajar dari pengajar saja, tetapi juga kepada banyak hal.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
