PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) sebagai wujud penanganan dampak Covid-19.
Secara simbolis program penanganan dampak Covid-19 itu dilakukan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bersama Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Senin (11/5/2020).
Penyerahan secara simbolis dilakukan di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru dan Desa Padangdangan, Pasongsongan, Sumenep.
“Hari ini, penyerahan secara simbolis dimulai dari Desa Matanair,” kata Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli.
Sebanyak 63 penerima BLT DD yang sudah disepakati dalam Musyawarah Desa Matanaair tersebut. Dananya bersumber dari desa sebesar 10 persen pada bulan pertama, yakni April 2020.
“Untuk pencairan bulan selanjutnya, kami pasrahkan kepada pemerintah desa masing-masing,” jelasnya.
Sebagai wujud pelayanan, pihaknya berkomitmen akan turun ke setiap desa di Sumenep. “Kami akan ikut serta mengawasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT),” janjinya.
Bagi desa yang sudah memiliki APBDes sebelum ada ketentuan untuk BLT, sudah bisa dialihkan dan diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Ketika dua bulan sudah terealisasi, ada peluang untuk mempercepat penyaluran Dana Desa yang 40 persennya.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim menambahkan, jumlah penerima BLT di Sumenep mencapai 65.859 orang, dengan mendapatkan bantuan masing-masing penerima sebesar Rp 600 ribu setiap bulan.
“Itu selama tiga bulan, terhitung dari bulan April, Mei dan Juni 2020,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
