PortalMadura.Com, Sampang – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, blusukan ke pasar tradisional Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (2/5/2018).
Selama blusukan, Khofifah Indar Parawansa menyapa warga dan para pedagang. Ia yang berpasangan dengan Emil Dardak ini, akan membenahi pasar tradisional di Jatim dan membuka agen-agen Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Pasar tradisional ini, harus mendapatkan ruang atau spesifikasi di mana orang yang sedang belanja merasa aman dan nyaman,” kata Khofifah, sapaan akrab Khofifah Indar Parawansa.
Ia berjanji, hal-hal yang tampak kurang nyaman bagi masyarakat, khususnya bagi calon pembeli di pasar rakyat atau tradisional akan menjadi perhatian khusus dan merupakan kewajiban dirinya bila terpilih pada Pilgub Jatim.
“Terkadang spesifikasinya terlalu sempit. Sehingga, orang yang belanja ke kanan-kiri sering bersenggolan secara tidak sengaja,” katanya.
Khofifah menyampaikan, untuk pasar tradisional akan dibuka agen-agen Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Karena KUR itu, tujuh persen pertahun dengan sebagian inflasi ditanggung oleh APBN. Sehingga akan memberikan keringanan bagi para pengusaha mikro dan usaha kecil,” tegasnya.
Selain itu, perlu dibukanya agen-agen perbankan penyalur KUR agar masyarakat yang menjalankan usaha mikro-kecil tidak terlilit rentenir.
“Setelah saya keliling ke pasar besar tradisional di Jawa Timur, sekitar 95% belum ditemukan agen bank penyalur KUR,” ungkapnya.
Pada Pilgub Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Dardak nomor urut 1. Sedangkan nomor urut 2, Syaifullah Yusuf dengan Puti Guntur Soekarno. (Rafi/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
