PortalMadura.Com, Jakarta – Polemik pencatutan nama Jokowi yang dilontarkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said mendapat protes publik. Pasalnya, hingga saat ini Sudirman Said tidak menyebut nama politikus yang mencatut nama Jokowi tersebut, menurut Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha, masayarakat sudah jenuh dan merasa cukup dengan kegaduhan internal yang ada di Pemerintahan Jokowi-JK.
“Seharusnya pemerintahan Jokowi-JK sudah setahun ini fokus bekerja memperbaiki berbagai sektor yang masih lemah terutama perekonomian Indonesia yang masih belum stabil, bukan mempertontonkan kegaduhan demi kegaduhan yang membuat rakyat semakin pesimis menatap perubahan yang akan dilakukan Jokowi-JK,” tutur Panji, Jumat (13/11/2015).
Panji menilai, Sudirman Said hanya menjadi “kompor” dengan hanya memberi informasi kehadapan publik secara setengah-setengah yang akhirnya menimbulkan reaksi publik dan para tokoh, dan seharusnya pula yang dilakukan Jokowi-JK adalah menegur Menteri ESDM tersebut agar fokus untuk bekerja bukan menyebarkan gosip, terkecuali Ia menyebut nama secara lengkap.
“Jika Pemerintah Jokowi tidak bisa meredam menteri-menteri yang hanya membuat kegaduhan di internal sendiri, artinya memang pemerintahan Jokowi-JK tak punya sikap ketegasan untuk menetralisir kegaduhan, atau memang Jokowi-JK memang mengetahui dan membiarkan agar berbagai persoalan pemerintah teralihkan dengan isu ini ?,” tutup Panji. (rls/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
