PortalMadura.Com, Sampang – Anggaran Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) untuk lembaga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mencapai Rp. 11,6 miliar.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Sampang, Assyari menyampaikan, jadwal pencairan BPOPP diubah dari triwulan menjadi setiap empat bulan.
“Tahun ini, SMA sederajat belum menerima pencairan BPOPP,” ujarnya, Rabu (31/3/2021).
Disebutkan, rincian anggaran BPOPP untuk SMA/SMK Negeri sebesar Rp. 3,9 miliar, dan SMA/SMK Swasta mencapai Rp. 7,6 miliar.
Jumlah lembaga SMA/SMK di lingkungan pendidikan Sampang, ada 165. Di antaranya, 10 SMA Negeri, 7 SMK Negeri, dan 2 lembaga Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Sedangkan SMA swasta ada 70, dan SMK swasta mencapai 76 lembaga,” ungkapnya.
Pada proses pencairan BPOPP tahun 2021, pihaknya bersama sekolah telah mengajukan syarat dokumen di Pemprov Jatim. “Sistem pencairan bantuan diubah dari tahun lalu,” katanya.
Penggunaan BPOPP, Assyari mengaku lebih diprioritaskan terhadap peningkatan mutu sekolah. Serta membayar honor Guru Tidak Tetap (GTT), Pegawai Tidak Tetap (PTT), pembinaan ekstrakurikuler, kebutuhan lain yang dirumuskan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah.
“BPOPP tentu mendukung dari dana bantuan operasional sekolah yang belum bisa mengatasi semua biaya operasional pendidikan,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
