PortalMadura.Com, Sumenep – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan sosialisasi sensus ekonomi (SE) 2016 kepada puluhan pelaku usaha.
“Sensus ekonomi ini akan dimulai pada Mei 2016. Saat ini kami lakukan sosialisasi kepada pelaku usaha agar jika sampai pada waktunya para pelaku usaha bisa menerima petugas sensus dengan baik,” terang Suparno, Kepala BPS Sumenep, Selasa (22/12/2015).
Menurutnya, sensus ekonomi ini dilakukan BPS setiap 10 tahun sekali atau tiap tahun berakhiran angka 6, seperti pada tahun 2016.
“Pada sensus nanti kami melibatkan 868 petugas, terdiri dari 642 petugas pencacah lapangan dan 226 pengawas pemeriksa lapangan,” ucapnya.
Sensus ekonomi ini, lanjutnya bertujuan untuk mengumpulkan dan menyajikan data dasar sektor semua kegiatan ekonomi selain pertanian.
“Hasil sensus ekonomi nanti bisa menjadi acuan untuk mengambil kebijakan pembangunan oleh pemerintah,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati Sumenep, Sudarmawan menerangkan, sensus ekonomi ini untuk memenuhi amanat undang-undang guna mendapatkan potret ekonomi.
“Siapa yang menguasai informasi dia menjadi pemenang. Informasi yang valid menjadi data yang valid dan data yang valid itu menjadi acuan kebijakan pembangunan,” ungkap Sudarmawan saat menghadiri pembukaan sosialisasi sensus ekonomi.
Ia berharap, pelaksanaan sensus ekonomi 2016 ini akan berjalan lancar dan mendapatkan data yang valid.
“Semoga sensus ekonomi 2016 sukses,” harapnya. (arifin/choir)
