PortalMadura.Com, Pamekasan – Break Event Point (BEP) atau harga minimal — titik impas — untuk tembakau Pamekasan, Madura, Jatim direncanakan akan mengalami kenaikan pada tahun 2019.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Bambang Edy Suprapto, mengatakan kenaikan BEP untuk tembakau berpedoman pada kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK ) Pamekasan.
“UMK Pamekasan untuk tahun ini kan naik, yang jelas BEP harus naik juga,” tegasnya, Selasa(18/12/2018).
Pihaknya akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan asosiasi petani tembakau serta pihak pabrikan tentang patokan minimal. Namun, pihaknya enggan menyebutkan angka pasti.
“Maret atau April baru baru kami umumkan. Yang jelas BEP akan naik,” jelasnya.
Patokan untuk BEP tembakau juga akan menyesuaikan dengan persetujuan dari pihak pabrikan dan kemauan para asosiasi petani.
Pihaknya tak bisa mematok BEP terlalu tinggi karena akan membuat para pabrikan mengeluh. “Kalau terlalu tinggi pihak pabrikan juga akan mengeluh. Jadi, tergantung nanti gimana kesepakatannya,” dalihnya.(Hasibuddin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
