PortalMadura.Com – Salah satu aktivitas yang tidak boleh orang tua lewatkan pada si kecil, yaitu tummy time. Apa itu?. Tummy time merupakan waktu yang digunakan bayi untuk tengkurap atau bertumpu pada perutnya sambil melakukan berbagai kegiatan. Waktu ini memiliki banyak manfaat dalam menunjang perkembangan dan kemampuan motorik bayi.
Seperti merangsang kemampuan si kecil untuk menjaga keseimbangan tubuh, melakukan koordinasi pada paha, dan mengontrol gerakan kepala. Selain itu, dalam posisi telungkup, bayi juga bisa berlatih menggunakan tangannya untuk meraih sesuatu. Hal ini merupakan kemampuan yang akan menjadi bekalnya untuk merangkak.
Untuk itu, Anda bisa mulai mengenalkan dan membiasakan tummy time kepada si kecil saat berumur 3-4 bulan, sesuai anjuran American Academy of Pediatrics (AAP). Pada umur itu, biasanya otot leher bayi sudah cukup kuat dan si kecil mulai mampu mengontrol gerakan leher serta kepala, termasuk menegakkan kepala saat tengkurap.
Nah, berikut ini enam cara yang perlu Anda lakukan saat mengajak si kecil melakukan tummy time:
1. Taruh si kecil di permukaan yang cukup kuat, misalnya di lantai yang beralaskan matras atau kasur yang sedikit keras. Permukaan yang terlalu empuk akan membahayakan bayi.
2. Untuk menarik perhatian dan membuatnya tidak bosan, taruh mainan di dekatnya.
3. Jangan tinggalkan si kecil dan awasi dengan ketat.
4. Pastikan tangannya bertumpu dengan kuat di alas.
5. Pastikan juga kepalanya tidak tertelungkup ke bawah.
6. Jangan memaksanya. Jika bayi sudah bosan dan rewel, kembalikan si kecil ke posisi telentang.
Selain itu, tummy time juga berguna untuk membuat posisi perut lebih baik, paru-paru lebih berkembang, dan membuat bayi tidur lebih pulas. Jika sehat, di usia 3 bulan, si kecil sudah siap melakukan tummy time.
Akan tetapi, jika bayi Anda lahir prematur atau memiliki kelainan neurologis, sebaiknya Anda memeriksakan si kecil terlebih dahulu kepada dokter sebelum melatihnya ber-tummy time. (motherandbaby.co.id/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
