PortalMadura.Com – Kemampuan memori tiap anak berbeda dan tidak semata-mata ditentukan oleh faktor genetik. Pun ditentukan oleh rangsangan (stimulasi) dan pembentukan yang dimulai sejak dini.
Beberapa jenis mainan yang dapat merangsang daya ingat, yaitu :
Puzzle dan bongkar pasang
Permainan puzzle dan bongkar pasang dapat digunakan untuk merangsang daya ingat. Permainan ini mengasah kemampuan koordinasi mata dan tangan. Saat si Kecil menyusun kepingan puzzle, maka akan meningkatkan kecerdasan kognitifnya.
Permainan aneka bentuk dan warna
Permainan aneka bentuk dan warna seperti bintang, segitiga, lingkaran, persegi, bulan sabit atau aneka bentuk lainnya dapat digunakan untuk melatih daya ingat anak. Ketika bermain dengan alat-alat tersebut, si Kecil akan mencoba melihat, mengamati kemudian mengingat nama dari bentuk dan warna tersebut.
Bermain Musik
Pada dasarnya, permainan alat musik berguna untuk melatih koordinasi antara mata, tangan dan pendengaran. Saat si Kecil memainkan lagu dengan keyboard, maka dia akan mencoba mengingat rangkaian nada dan tuts yang harus ditekan. Begitu pula ketika ia bermain drum. Anak harus memperhatikan suara yang ditimbulkan dari drum yang ditabuh sehingga enak didengar. Aktivitas ini dimaksudkan untuk melatih dan mengembangkan kecerdasan kognitif balita.
Mewarnai
Mewarnai merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan buat anak. Kemampuan otak si Kecil terasah saat dia diminta untuk menyeimbangkan komposisi warna. Kegiatan ini sekaligus melatih motorik halus si Kecil sebab ia akan belajar memegang pensil warna atau crayon dengan benar.
Menebalkan angka, huruf, ataupun gambar
Saat memegang pensil atau pena untuk menebalkan angka, huruf atau gambar, maka kemampuan motorik kasar atau motorik halus anak lebih terasah. Selain itu, aktivitas ini juga dapat digunakan untuk melatih kemampuan kognitif dan keterampilan si Kecil. (dancow.co.id/choir)