Bunda, Kenali Cara Supaya Anak Tak Hiperaktif

Avatar of PortalMadura.com
Bunda, Kenali Cara Supaya Anak Tak Hiperaktif
ilustrasi

PortalMadura.Com – Orang tua yang suka membacakan cerita pada si kecil sejak dini ternyata dapat membantu perkembangan keterampilan anak, hal ini sebagaimana menurut sebuah penelitian. Tidak hanya itu saja, kebiasaan ini memiliki manfaat luar biasa saat si kecil sudah mulai masuk sekolah, melansir Okezone.com, Minggu (15/12/2019).

Secara khusus, para peneliti mengemukakan, bahwa membacakan cerita dan bermain dengan anak walaupun berpura-pura dapat mengimbangi perilaku mengganggu pada anak, seperti hiperaktif dan agresif serta meningkatkan perhatian si anak.

“Ketika Anda membacakan cerita kepada anak Anda, itu benar-benar waktu bersama yang hangat dan menyenangkan,” kata ketua tim peneliti dan seorang profesor pediatri di New York University School of Medicine di New York, Amerika, Dr Alan Mendelsohn, seperti dilansir Okezone.com dari laman WebMD.

Mendelsoh menuturkan, ketika orang tua membaca bersama anak, terutama membacakan buku cerita, lebih baik cerita berkisar tentang topik yang penting dan menarik bagi anak-anak.

“Cerita sering berurusan dengan karakter yang sedih atau bahagia, dan anak -anak mulai harus belajar bagaimana menghadapi tantangan dalam hidup mereka. Ketika Anda membaca buku bersama, Anda memberikan anak kesempatan untuk berpikir tentang apa artinya memiliki perasaan itu dan bagaimana menghadapinya,” ujarnya.

Selain itu, ketika orang tua membacakan untuk anak-anak mereka, arahkan si kecil untuk fokus pada hal yang sama dan anak-anak belajar juga bagaimana cara memerhatikan. Untuk mendemonstrasikan manfaat dan membiasakan membaca untuk anak-anak, Mendelsohn dan rekan-rekannya secara acak menugaskan 675 keluarga untuk mengambil bagian dalam program yang disebut ‘Proyek Interaksi Video’.

Baca Juga: 10 Tips Terapi Anak Hiperaktif di Rumah

Program itu berjalan sejak anak lahir sampai usia 3 tahun. Selama kunjungan dokter anak, keluarga yang mengikuti program tersebut merekam video atau bermain dengan anak-anak mereka. Video itu kemudian ditinjau oleh seorang pelatih yang membantu orang tua belajar lebih banyak tentang peran penting mereka dalam perkembangan si kecil.

“Anak-anak dalam program itu dievaluasi satu setengah tahun setelah program berakhir dan ternyata mereka mempertahankan perilaku dan keterampilan serta perhatian yang mereka peroleh selama program. Ketika orang tua membacakan cerita dan bermain dengan anak-anak mereka, orang tua dapat membantu anak-anak mereka belajar untuk berperilaku dengan cara yang tepat dan akan sangat membantu ketika anak-anak mulai bersekolah,” jelasnya.

Sementara Ketua Pediatri di Nicklaus Children’s Hospital di Miami, dr Jefry Biehler menambahkan, bahwa hasil penelitian itu mendukung apa yang telah dikatakan dokter anak selama bertahun-tahun.

“Membaca dan bermain dengan anak-anak Anda berdampak pada perkembangan mereka dan bagaimana mereka akan melakukannya di sekolah. Selain itu, membaca dan bermain dengan anak-anak Anda dapat meringankan beberapa masalah perilaku yang rentan pada anak-anak,” ungkap dr Biehler.

Dr Biehler juga percaya bahwa interaksi antara orang tua dan anak-anak dapat membantu sosialisasi anak. Namun, saat ini mungkin orang tua tidak banyak menghabiskan banyak waktu bermain dan membaca untuk anak-anak mereka seperti dulu.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.