PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menuntaskan persoalan infrastruktur pada venue Paralayang Jokotole di Bukit Lanjari, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengakui bahwa infrastruktur menjadi persoalan dan kebutuhan yang perlu segera terjawab untuk menyambut event regional maupun nasional di tahun 2023.
“Kita akan support,” tegas Fauzi pada peresmikan venue Paralayang Jokotole di Bukit Lanjari, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Jumat (27/5/2022).
Selain meminta camat dan kepala desa untuk melakukan koordinasi secara intensif dengan OPD terkait, pihaknya sudah memerintahkan sekretaris daerah untuk turun langsung ke lokasi sebelum peresmian venue Paralayang Jokotole.
“Saya sudah perintahkan pak sekda agar menginventarisasi, kira-kira apa saja yang dibutuhkan,” katanya.
Pihaknya ingin semuanya bergerak cepat dan aktif melakukan koordinasi, baik ditingkat pemerintahan desa, kecamatan hingga organisasi perangkat daerah.
“Kita menginginkan ada sesuatu yang berbeda. Artinya, event nasional itu harus digelar di akhir tahun 2023 yang diawali dengan event-event lain [paralayang],” ucapnya.
Event paralayang, kata dia, akan berdampak positif terhadap perekonomian warga sekitar. Bahkan, bila menjadi industri pariwisata maka dampak positifnya akan besar terhadap warga.
“Ya, dari sini kita mulai pemulihan ekonomi masyarakat sekitar,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
