PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melakukan diskusi tentang pembelian tembakau musim ini yang melibatkan perwakilan petani, pabrik, DPRD dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengungkapkan, sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat, tentu dirinya akan senantiasa membela rakyat atau petani tembakau yang sudah menjadi masalah tahunan di bumi Gerbang Salam.
“Saya dipilih oleh rakyat, saya harus memperjuangkan hak rakyat. Dalam konteks harga tembakau ini saya harus bela rakyat. Tetapi dalam hal ini kita tidak bisa berdiri sendiri, pemerintahan, pabrikan dan petani. Artinya, kita ini memang perlu duduk bersama-sama,” katanya, Kamis (27/8/2020).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, tiga elemen penting tersebut sama-sama saling membutuhkan. Artinya, tidak boleh ada yang merasa dirugikan, misalnya tembakau kualitas bagus dibeli dengan harga yang murah atau hal lain yang dapat merugikan satu pihak.
“Saya tidak mengatakan pemerintahan salah semua, pabrikan salah semua dan petani benar semua. Saya mau adil dan objektif dalam konteks ini, semuanya benar tidak ada yang salah,” tandasnya.
“Yang salah itu kalau pabrikan tembakau bagus dibeli murah, yang salah itu kalau tembakau dicampur semen, itu salah. Yang salah apabila pemerintah tidak memberikan pembelaan yang kongkrit kepada petani, itu salah,” tambah mantan PKC PMII Jawa Timur tersebut.
Sekretaris DPW PKB Jawa Timur tersebut melanjutkan, jika tiga elemen tersebut sama-sama berkomitmen untuk membela petani, maka semuanya telah benar. Salah satu cara dalam membela petani adalah pabrik membeli tembakau dengan harga bagus, pemerintah membuat regulasi serta menentukan Break Event Point (BEP).
“Saya musim ini akan turun langsung ke gudang-gudang untuk memastikan apakah benar timbangannya sesuai perda. Kita akan turun langsung untuk lebih dalam lagi membela petani tembakau di kabupaten ini,” tegas Sekjend IKA PMII Jawa Timur tersebut.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
