PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mewacanakan adanya petik laut sebagai kekayaan tradisi budaya lokal yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengungkapkan, pihaknya memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk merayakan petik laut sebagai wujud syukur kepada sang pencipta. Asalkan tidak merubah keyakinan yang mengakibatkan kesesatan.
“Ini sebagai kekayaan wisata kita, tradisi ini ayo kita kembangkan bagaimana pun hal tesebut merupakan kekayaan kita sendiri. Sebetulnya tradisi itu bisa ekspose dan kita jual,” ungkapnya, Minggu (27/12/2015).
Masyarakat juga memiliki tugas menyampaikan tujuan petik laut yang benar. Artinya, jangan sampai melukai akidah dan keyakinan sebagai umat Islam.
“Kalaupun ada sesajen jangan sampai ada barang barang berharga. Misalnya, ada ayam dan kambing, nah itu untuk siapa,” tandasnya.
Konsep berikutnya lanjut dia, pihaknya akan menyemarakkan petik laut tersebut bersamaan dengan kerapan sapi, sapi sonok yang biasa dimeriahkan sebagai puncak dari kegiatan semalam di Madura. Dengan demikian, tradisi petik laut dapat menjadi panggung pariwisata masyarakat luas. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
