SUMENEP (PortalMadura) – Bupati Sumenep, A Busyro Karim meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat memperhatikan kondisi kebutuhan obat-obatan ditingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se Kabupaten Sumenep, baik darat maupun ke pulauan.
Harapan bupati tersebut seiring dengan bertambahnya anggaran di tahun 2014 untuk Dinkes yang mencapai Rp.17 miliar lebih. Pada tahun lalu, hanya sekitar Rp.5,6 miliar.
“Tahun ini, sudah ada peningkatan anggaran yang sangat signifikan. Tujuannya, tentu pelayanan di Puskesmas betul-betul gratis,” tegas bupati dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhamamd SAW, yang digelar Dinas Kesehatan Sumenep, di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Jum’at (17/1/2014).
Bupati juga mengatakan, bahwa tidak ada alasan lagi di Puskesmas kehabisan obat-obatan, seperti yang sempat ditemukan disalah satu Puskesmas saat dirinya mengunjungi salah satu Puskesmas beberapa waktu lalu.”Di Puskesmas itu, jangan sampai terjadi kosong obat lagi,” tegasnya.
Disamping itu, pihak Dinkes harus aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal standart pelayanan yang dilaksanakan di Puskesmas.
“Kondisi masyarakat Sumenep itu masih banyak yang awam soal pelayanan kesehatan. Maka perlu kesabaran dalam melayani dan memberikan pengertian kepada masyarakat,” tandasnya.(eno/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
