PortalMadura.Com, Pamekasan – Pembangunan area khusus Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, membutuhkan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Namun, anggaran yang tersedia baru Rp 7 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten.
Baca Juga: Warga Pulau Sapudi Lahirkan Bayi di Atas Perahu Saat Cuaca Ekstrem
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir mengungkapkan, pada tahap pertama tahun 2019 pembangunan bekas lahan RSUD Pamekasan itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 2 miliar yang diperuntukkan pemasangan paving, pembuatan saluran dan penerangan. Tiga item proyek itu sudah selesai seratus persen.
“Untuk pembangunan tahap kedua tahun 2020, anggarannya sebesar Rp 5 miliar yang difokuskan pada desain induk food court. Anggarannya terbatas, bahkan hanya mampu menyelesaikan 40 persen dari perencanaan pembangunan,” katanya, Rabu (8/1/2020).
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Tim Anggaran (Timgar) pemerintah kabupaten untuk mencari solusi atas rencana pembangunan area khusus PKL tersebut, karena anggaran yang tersedia sangat minim.
“Kami akan koordinasi dengan timgar supaya pembangunannya selesai. Mudah-mudahan tahun 2020 selesai,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
