PortalMadura.Com, Pamekasan – Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terhitung sejak Januari hingga November 2020 mencapai 151 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr. Nanang Suyanto menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap penyakit DBD. Terutama pada musim penghujan seperti sekarang.
Dijelaskan, munculnya penyakit DBD berawal dari jentik nyamuk yang bersarang di genangan air dan berkembang biak menjadi nyamuk. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan membuang genangan air tersebut.
“Langkah yang perlu kita lakukan pada musim hujan ini dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M, yaitu Menguras, Menutup dan Mendaur ulang,” katanya, Jumat (18/12/2020).
Menguras merupakan upaya membuang penyimpanan air, menutup air dan mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Tiga M tersebut sebagai langkah memberantas penyakit DBD.
“Selama sebelas bulan ini kasus kematian berjumlah satu pasien yang masih balita. Kami berharap masyarakat tetap waspada,” pungkasnya. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
