Cara Agar Anak Nyaman Saat Pertama Masuk Sekolah

Avatar of PortalMadura.com
Cara Agar Anak Nyaman Saat Pertama Masuk Sekolah
ilustrasi

PortalMadura.Com – Tahun ajaran baru kini tinggal hitungan hari, sebagian orang tua pasti sudah menyiapkan berbagai kebutuhan si kecil untuk masuk sekolah. Nah bagi anak yang baru pertama kali mulai sekolah, terkadang mereka mengalami berbagai kendala dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya.

Maka dari itu, orang tua memiliki tugas untuk mempersiapkan fisik dan mental anak menjelang hari pertama belajarnya. Hal ini penting dilakukan agar anak tidak takut masuk sekolah.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh pemerhati pendidikan anak usia dini, Dr Andyda Meliala, bahwa kesan pada hari pertama di sekolah bisa menentukan arah pembelajaran anak ke depan.

“Hari pertama ke sekolah akan menentukan arah pembelajarannya setahun ke depan. Kalau anak punya kesan positif, dia akan lebih semangat ke sekolah di hari berikutnya,” katanya, dilansir PortalMadura.Com, Senin (8/7/2019), pada laman tempo.co.

Selain itu, orang tua juga harus mengajak anak berbicara mengenai sekolah, siapkan mental dan fisiknya, serta banyak-banyaklah memperkenalkan anak dengan sekolah menjelang hari pertama belajarnya di sekolah.

“Sebelum anak masuk ke sekolah ajak dulu dia ke sekolah, perkenalkan. Perhatikan reaksinya. Kalau dia enggak nyaman, tarik dulu (dari lingkungan sekolah dan perlahan buat dia merasa nyaman, red),” tuturnya.

Selain itu, orang tua tidak hanya memerhatikan mental anak, namun juga kebutuhan nutrisi dan tidur si kecil, yakni 10-13 jam per hari juga menjadi hal penting agar mereka tidak rewel atau justru malas ke sekolah.

Terpisah, seorang dokter spesialis gizi klinik, dr Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, SpGK, mengatakan, nutrisi seimbang berperan memberikan kesiapan fisik anak untuk menerima stimulasi dan pendidikan di sekolah.

Baca Juga: Memilih Sekolah Anak, Ini 8 Hal yang Perlu Dipertimbangkan

“Anak perlu dibiasakan mengonsumsi nutrisi seimbang yang terdiri dari berbagai zat makronutrien dan mikronutrien yang penting bagi metabolisme mereka sedini mungkin,” ujarnya.

Karena itu, orang tua harus tahu berbagai macam nutrisi penting yang dibutuhkan anak. Apa saja?. Komponen-komponen nutrisi tersebut antara lain karbohidrat, serat, protein, zat besi, hingga lemak termasuk Omega 3 yang bermanfaat bagi perkembangan otak si kecil.

“Pilih karbohidrat kompleks ketimbang sederhana agar mereka merasa kenyang. Jangan lupakan serat (22 gram per hari), protein, lemak, asam omega 3 dan 6, lalu zat besi 9 miligram per hari sebagai mikronutrien,” ungkapnya.

Terutama bagi anak usia dini yang gemar bermain dan sangat aktif bergerak, sehingga mereka membutuhkan asupan cairan 1.200 mililiter setiap harinya agar si kecil tidak dehidrasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.