Cara Atasi Stres pada Anak

Avatar of PortalMadura.com
Anak Kecil Juga Bisa Stres, Ini yang Harus Orang Tua Lakukan
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Tidak hanya orang dewasa yang mengalami stres, seorang anak-anak pun juga bisa stres. Hal ini dapat disebabkan karena jadwal harian yang terlalu padat, persaingan di sekolahnya, masalah di rumah, orang tua yang stres atau yang lainnya.

Sebagai orang tua, Anda tidak hanya mendidik anak dengan keras tapi juga belajar memahami apa yang dirasakan oleh mereka. Apabila anak mengalami stres, maka Anda perlu mencari cara untuk mengatasinya.

Sebagaimana menurut psikolog anak yang merupakan Co-Founder Children Cafe, Nuri Indira Dewi, orang tua harus menemukan solusi yang tepat bagi sang buah hati.

“Seperti kita, anak juga butuh waktu yang berkualitas untuk memulihkan dirinya dari tekanan yang dihadapi atau tuntutan sehari-hari terutama di hari-hari mereka bersekolah. Nah, akhir pekan atau weekend selalu jadi kesempatan baik untuk meredakan ketegangan mereka sekaligus mengembalikan energi yang terkuras akibat masalah dan penyebab stres tersebut,” kata Nuri di Bandung.

Pada akhir pekan, banyak aktivitas yang dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan dengan riang gembira tanpa harus merogoh ongkos yang besar. Selain me-restart ulang energi anak, juga meningkatkan keintiman dengan orang tua.

Terdapat beberapa aktivitas yang dapat dipilih untuk anak di akhir pekan. Hal itu disesuaikan dengan rentang usia mereka. Berikut daftarnya:

Usia 1-3 Tahun
Untuk usia 1-3 tahun, anak senang sekali mengeksplorasi lingkungan dan memanipulasi obyek apapun yang ada di sekitarnya. Sehingga hampir semua obyek bisa dijadikan sarana bermain bagi mereka. Contoh yang mudah yakni berkebun, bermain air dengan menyiram tanaman, atau bermain warna dengan membuat cap tangan atau kaki di selembar kain kanvas.

“Selain menyenangkan, kegiatan-kegiatan ini juga menstimulasi indera dan meningkatkan inisiatif,” ujar Nuri.

Usia 3-6 Tahun
Sementara anak di usia 3-6 tahun, suka meniru apa yang Anda lakukan dan mulai mengembangkan hubungan sosial dengan anak-anak lain. Kegiatan memasak bersama bisa jadi sesuatu yang menyenangkan bagi mereka.

Bahkan, berdandan bersama ibu juga dapat dilakukan oleh anak perempuan. Untuk anak laki-laki, Anda bisa mengajaknya ‘membangun’ ruang kokpit pesawat dan berperan menjadi pilot atau membuat kapal-kapalan dari tumpukan bantal dan menjadi bajak laut.

“Untuk kegiatan di luar rumah, kita bisa mengajak anak berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah dan biarkan ia bermain dengan anak-anak lainnya,” jelas Nuri.

Usia 6-11 Tahun
Nuri mengatakan di usia 6-11 tahun pada umumnya semakin banyak hal yang ingin diketahui oleh kelompok anak-anak usia ini. Mengajak mereka ke taman bacaan atau perpustakaan umum dapat meningkatkan kegemaran membaca dan membuka wawasan mereka.

Baca Juga : Bunda, Begini 5 Cara Mendidik Anak Agar Bisa Selalu Bahagia dan Tak Mudah Stres

Dapat pula, mereka diajak ke tempat-tempat umum yang menarik seperti pasar, kantor pos, museum, stadion olahraga, stasiun, dan lain-lain yang akan memperkaya pengalaman mereka. Selain itu, kegiatan menciptakan sesuatu juga sesuai untuk mereka, misalnya membuat proyek seni atau sains bersama.

Remaja
“Beda halnya bagi anak usia 12-18 tahun atau remaja. Biasanya punya kegiatan sendiri untuk mengisi weekend bersama teman-temannya,” tukas Nuri.

Namun ada baiknya meluangkan waktu minimal dua kali per bulan untuk mengajak mereka berakhir pekan bersama keluarga. Tanyakan pada remaja apa yang ingin mereka lakukan dan jangan ragu untuk bergabung, misalnya menonton film terbaru, berkaraoke bersama atau ikut melakukan hobi mereka, misalnya bermain musik.

Tentu saja seluruh kegiatan tersebut juga dapat dilakukan di rumah dalam suasana yang lebih akrab dan hangat. Masih banyak lagi kegiatan akhir pekan yang bisa dilakukan. Tentunya dengan tetap mempertimbangkan usia dan minat mereka.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.