PortalMadura.Com – Jika sebelumnya mesin diesel banyak digunakan kendaraan niaga seperti truk dan bus, ternyata populasi mobil pribadi penenggak solar juga tidak kalah banyak. Bahkan beberapa kendaraan diesel juga telah mendapatkan teknologi canggih, seperti common rail direct injection yang membuat sistem pembakaran pada mesin diesel jauh lebih efisien.
Tidak jauh berbeda dengan mesin bensin, mobil diesel pun membutuhkan perawatan agar memiliki performa maksimal. Dilansir dari laman Liputan6.Com, Selasa (15/9/2020), berikut cara menjaga dan merawat mesin diesel:
Memanaskan Mesin Mobil
Mobil diesel tidak memilii busi, oleh sebab itu mobil diesel memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu dan tekanan yang tepat agar mesin bekerja dengan optimal. Sebelum mobil digunakan, sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu selama empat hingga lima menit. Meskipun telah memiliki teknologi terbaru yang canggih, memanaskan mobil sebelum dipakai tidak memberikan kerugian.
Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Mobil harus diisi dengan bahan bakar yang sesuai, agar tidak mudah rusak. Mesin diesel sendiri membutuhkan solar sebagai bahan bakarnya. Karenakan teknologi mesin telah terus meningkat, solar yang dibutuhkan juga harus memiliki kualitas terbaik. Semakin rendah kandungan sulfurnya semakin baik.
Rutin Ganti Oli
Penggantian oli mobil secara berkala dapat membantu mesin agar lebih awet. Selain mengganti oli secara berkala, kualitas oli juga perlu diperhatikan. Pilihlah oli dengan spesifikasi yang sesuai dengan mesin mobil.
Water Sedimenter
Setiap mobil diesel memiliki filter bahan bakar untuk memisahkan air dan bahan bakar. Filter ini harus diganti secara berkala agar mesin tidak cepat rusak. Pada mobil diesel modern, terdapat sebuah alat yang disebut water sedimenter. Alat ini membantu mengidentifikasi berapa kandungan air pada bahan bakar. Jika indikator telah menyala, maka pengguna mobil harus membuang air pada water sedmineter karena telah mencapai angka maksimal.