PortalMadura.Com – Semua umat Islam pasti ingin memperoleh rezeki yang halal, sehingga banyak cara dilakukan. Namun untuk mendapatkannya tidak gampang, karena setan terus akan menggoda seseorang untuk berbuat yang tidak baik dalam memperoleh rezeki.
Sehingga rezeki yng didapat menjadi tidak halal.
Ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapat rezeki yang halal. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Senin (4/11/2019) dari laman okezone.com yang dikutip dari laman resmi Nahdatul Ulama (NU).
Berikut penjelasannya:
Perbanyak Taubat
Untuk mencari rezeki halal serta berkah dunia dan akhirat, yaitu umat Islam harus memulai dengan memperbanyak taubat.
Allah berfirman di dalam Alquran: “istaghfiru rabbakum, innahu kaana ghaffaara, yursilis sama'a ‘alaykum midraraa, wa yumdidkum bi amwaaliw wabaniina wa yaj'al lakum jannatin wa yaj'allakum anhaara,”.
Artinya: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”.
Berdasarkan ayat itu, ternyata permohonan ampun seseorang, di antaranya dengan istighfar yang dibacakan, bukan hanya mendapatkan ampunan dari Allah, lebih dari itu, rezeki akan mudah diperoleh.
Bertaqwa
Bertakwa, yakni melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. “Ini yang sering dibacakan khatib saat mengawali Khutbah Jumat, waman yattaqillaha yaj'al lahu makhraja wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib. Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan mudahkan segala urusannya, dan Allah akan berikan rezeki, rezeki yang tidak disangka-sangka.
Baca Juga: Demo Kantor Bupati Sampang, Massa Teriak ‘Tadhek Peleyan Kalebun'
Tawakal
Tawakal, artinya berusaha semaksimal mungkin dalam mencari rezeki. Kemudian soal hasilnya dipasrahkan kepada Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah: “Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya”.
Bersyukur
Bersyukur, dan hal ini sesuai dengan firman Allah: “barangsiapa yang bersyukur kepada nikmat yang diberikan, maka Allah akan menambahkannya. Sebaliknya, kalau kufur nikmat, akan mendapatkan azab Allah, tak hanya di akhirat, tapi juga di dunia”.
Bersedekah
Rajin bersedekah, terutama pada Jumat. Sementara sedekah sendiri tidak mesti dengan materi, bisa juga dengan tenaga.