PortalMadura.Com, Sumenep – Rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pilkada di wilayah Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memakan waktu cukup lama.
“Proses tes wawancara PTPS membutuhkan waktu 4 hari. Ini tidak mudah, karena pengawas pemilu itu membutuhkan orang-orang pilihan alias yang siap dan berkualitas,” terang Fathorrahman, Divisi SDM Panwaslih Pilkada Kecamatan Batuputih, Sumenep, Sabtu (14/11/2015).
Sesuai jadwal tes wawancara PTPS Panwaslih Batuputih, dilakukan sejak Rabu (11/11/2015) dan baru berakhir, Sabtu (14/11/2015). “Selama empat hari itu, tes wawancara dilakukan secara maraton siang dan malam,” katanya.
Menurutnya, ada beberapa orang yang diusulkan oleh Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana termaktub dalam Perbawaslu nomor 3 tahun 2015, khususnya Pasal 53C, maka harus diganti yang lain.
“Karena memang mencari yang berkualitas dan harus siap melakukan pengawasan penuh waktu dalam mengawal Pilkada, ya harus mencari yang lain,” terangnya.
Semua tahapan dalam proses rekrutmen dipastikan tuntas sore ini. Sesuai dengan jumlah TPS yang tersebar di 14 desa, Panwaslih Batuputih membutuhkan 89 PTPS.
“PTPS itu, harus sudah terbentuk 23 hari sebelum hari H pencoblosan dan masa tugasnya berakhir 7 hari setelah hari H,” pungkasnya.(choir)