PortalMadura.Com – Dalam rangkaian acara Coinfest Asia 2024, ICP Hub Indonesia akan menggelar Chain Fusion Hacker House di Bali. Acara ini akan dimulai pada 21 Agustus 2024 di OXO The Factory dan dilanjutkan dengan konferensi Coinfest Asia pada 22-23 Agustus 2024 di Ash Pavilion. Chain Fusion Hacker House merupakan kompetisi internasional yang bertujuan untuk menyatukan pengembang, profesional teknologi Web3, dan penggemar dari seluruh dunia untuk berinovasi dan bersaing dalam membangun aplikasi desentralisasi (dApps) menggunakan teknologi Internet Computer Protocol (ICP).
ICP Hub Indonesia – Disruptives mengorganisir acara ini sebagai wadah kolaborasi dan inovasi bagi para pengembang dan penggiat Web3. Co-Founder & Hub Leader ICP Hub Indonesia, Bruno Calabretta, menekankan bahwa acara ini bukan sekadar kompetisi hacking, tetapi juga upaya untuk membangun komunitas yang mendorong batasan teknologi blockchain dan membentuk masa depan Web3, dimulai dari Indonesia.
Bittime, sebagai platform jual-beli aset kripto lokal yang terdaftar dan berizin di Indonesia, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Chain Fusion Hacker House. Carrina Chittra, Head of Business & Institutional di Bittime, menyatakan bahwa acara ini selaras dengan tujuan Bittime untuk meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat mengenai teknologi blockchain, khususnya di industri Web3 dan kripto. Melalui kegiatan ini, Bittime berharap dapat memperkuat minat, pemahaman, dan kepercayaan masyarakat terhadap industri Web3.
Selain kompetisi, Chain Fusion Hacker House juga menawarkan hadiah total sebesar $50,000 dan akses gratis ke Coinfest Asia bagi peserta yang menyelesaikan tantangan tertentu. Bittime Indonesia turut menyelenggarakan workshop bertema “Building Decentralized AI Apps on Internet Computer Protocol (ICP)” yang terbuka untuk umum. Workshop ini diharapkan dapat memperkenalkan lebih banyak orang kepada Web3 dan memperkuat kehadiran Bittime sebagai platform kripto lokal di Indonesia.