Ini Ciri-ciri Orang Hamil dari Raut Wajah yang Perlu Kamu Tahu

Avatar of PortalMadura.com
Ciri-ciri Orang Hamil dari Raut Wajah
Ciri-ciri Orang Hamil dari Raut Wajah

PortalMadura.com– Saat seorang wanita umumnya terdapat perubahan dalam tubuhnya, bahkan terdapat Ciri-ciri Orang Hamil dari Raut yang telah banyak diketahui.

Namun tentunya tanda tanda Kehamilan umumnya dapat diketahui dengan pasti dengan menggunakan uji kehamilan alias test pack, hal ini perlu dilakukan Untuk mendapat hasil akurat, test pack sebaiknya digunakan 1-2 minggu setelah Anda terlambat haid.

Cara untuk mengenali ciri-ciri orang hamil dari raut wajah terjadi karena perubahan hormon selama masa yang membuat banyak hal timbul pada kulit wajah Anda.

Meski begitu, fitur-fitur tersebut belum tentu sepenuhnya akurat. Anda masih harus terus menggunakan test kit sampai Anda melakukan USG untuk mendapatkan hasil yang benar.

Meski begitu, mengetahui tanda-tanda kehamilan dengan cepat penting dilakukan untuk mengambil langkah yang tepat dalam merawat janin.

Penyebab perubahan kondisi wajah ibu hamil

Ibu hamil sering mengalami masalah kulit. Umumnya, ini adalah tanda kehamilan dan mudah dikenali dari wajah. Ada ruam, , jerawat yang menghitamkan kulit.

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Berikut beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perubahan ekspresi wajah ibu hamil:

1. Fluktuasi Hormon

Hormon yang dikeluarkan selama kehamilan sebenarnya bisa membuat kulit menjadi merah. Hormon yang berfluktuasi selama kehamilan adalah estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin.

Oleh karena itu, kondisi ini sering membuat ibu hamil tampak seperti kulit bercahaya.

2. Peningkatan aliran darah

Tubuh memproduksi lebih banyak darah selama kehamilan. Ini karena rahim dan organ vital membutuhkan lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi.

Peningkatan volume darah melebarkan pembuluh darah, dan akhirnya kulit ibu hamil berubah menjadi merah.

3. Meningkatkan produksi minyak kulit

Secara umum, kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak karena fluktuasi hormonal. Selain itu, peningkatan volume darah juga meningkatkan sekresi minyak.

Kondisi ini dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan, seperti jerawat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.