SUMENEP (PortalMadura) – Proyek peningkatan dan pelebaran jalan nasional senilai Rp8,3 miliar yang berlokasi di Jalan Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur diprediksi bakal tidak selesai pekerjaannya hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Sebab, dalam proses penyelesaian yang diperkirakan tinggal 20 persen selalu terkendala hujan. Baik pada siang hari maupun pada malam hari. Pihak kontraktor pun mengaku harus mengeluarkan anggaran jauh lebih besar dibanding dengan cuaca normal.
“Pengerjaan proyek ini, saya harus mengeluarkan uang untuk membayar sewa alat berat beserta operatornya. Padahal ketika turun hujan, alat tersebut tidak dioperasikan,” kata Azis, salah satu pelaksana proyek PT Putri Dua Kedaton, Jumat (20/12/2013).
Pihaknya, mengaku hanya bisa berdoa dan memohon kepada yang maha kuasa agar cuaca segera membaik dan pengerjaan proyeknya bisa selesai sesuai terget. “Saya juga berharap, utamanya pada PU Bina Marga, agar memberi toleransi waktu dan tidak sampai di black list akibat keterlembatan penyelesaian pekrjaan. Karena bukan faktor kesengajaan rekanan,” tandasnya.(udien/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
