PortalMadura.Com, Sampang – Produksi ikan asin di wilayah Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, berhenti sementara akibat cuaca buruk.
“Kami kesulitan melakukan proses pengeringan ikan asin. Sehingga, produksi ikan asin terhenti,” kata salah seorang produsen di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Kota Sampang, Moh. Amin, Rabu (10/2/2021).
Selama ini, produksi ikan asin hanya memanfaatkan cuaca cerah dan cahaya Matahari. Upaya antisipasi ikan tidak busuk, ia mengaku mengawetkan ikan dengan cara penggaraman.
“Proses produksi ikan asin membutuhkan biaya lebih besar. Ikan harus disimpan dengan garam lebih banyak dan waktu lebih lama sambil menunggu panas Matahari,” katanya.
Saat cuaca bagus, hanya membutuhkan garam sekitar 10 kilogram. Namun, saat cuaca buruk kebutuhan garam hingga mencapai 50 kilogram garam.
“Jadi, kami lebih memilih berhenti sementara untuk produksi ikan asin,” pungkasnya.(*)