PortalMadura.Com, Sumenep – Daftar pemilih bermasalah untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur yang sudah ditetapkan KPU setempat terus bertambah. Dari 17 kecamatan data yang masuk, ditemukan sebanyak 2.679 pemilih bermasalah yang harus dihapus.
“Total data bermasalah yang masuk dari 17 kecamatan sebanyak 2.679 pemilih,” jelas Moh Amin, Ketua Panwas Kabupaten Sumenep, Selasa (13/10/2015).
Dari ribuan daftar pemilih bermasalah meliputi data ganda sebanyak 1.833 pemilih, pindah domisili 328 pemilih, TNI Polri 3 pemilih, dibawah umur 22 pemilih, meninggal dunia 309 pemilih, sakit jiwa 1 pemilih, data fiktif 183 pemilih.
“Data ini masih bisa bertambah lagi karena data belum masuk semua. Tinggal 10 kecamatan yang belum masuk,” ucapnya.
Setelah semua data pemilih bermasalah dari semua kecamatan masuk, pihaknya akan mengeluarkan surat rekomendasi agar KPU menetapkan ulang DPT pilkada.
“Kalau rekomendasi yang kami berikan nanti tetap diabaikan, kami akan memberikan rekomendasi ke KPU Provinsi agar menindaklanjuti kinerja KPU kabupaten,” tegasnya.
Selain DPT bermasalah yang harus dihapus, ada sejumlah pemilih yang belum terdaftar di DPT sebanyak 351 orang. “Ada pemilih yang seharusnya dimasukkan ke DPT ternyata belum masuk,” tukasnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
